Senin, 26 April 2010

Info Keuangan

Kami dari pengelola telah mendapatkan pinjaman soft loan dari Koperasi Putra Nababan sebesar 10 jt dengan lama pinjaman 10 bulan dan angsuran sebesar 1,2 jt perbulan. Dana tersebut akan dipergunakan untuk biaya revitalisasi sumur lama di RT 06 dan perbaikan berkala pompa di RT 06. Alokasi biaya yang diperlukan sebesar 6,5 jt dengan rincian biaya revitalisasi sumur sebesar 5 jt dan perbaikan berkala sebesar 1,5 jt. dan sisanya akan dipergunakan sebagai tambahan biaya dari proses pembangunan tandon air di Wilayah Bukit Diponegoro.

Secara rutin tiap bulan kita mengeluarkan uang untuk operasional sebagai berikut;
  1. Pajak Air Bawah Tanah Rp 888.000,-
  2. Biaya untuk operasional (Gaji Bp Sukarsan CS) Rp 800.000,-
  3. Biaya listrik per bulan Rp 1.500.000,- (rata - rata)
  4. Pengisian kas RW 08 Rp 150.000,- (Mulai bulan 01/2010)
  5. Pengisian kas ke warga Dengkek sari Rp 50.000,- (mulai bulan 05/2010)
Sehingga total tiap bulan kita mengeluarkan Rp 3.388.000,-, biaya ini diluar biaya perbaikan jika ada kerusakan mendadak atau perbaikan berkala.
Pengisian ke kas RW 08 digunakan untuk mendukung kegiatan RW 08 (seperti kebersihan lingkungan, pembuatan lampu jalan di sekitar bundaran dan lain lain), sedangkan pengisian ke kas Dengkek sari sebagai bentuk sharing perawatan instalasi tandon utama dan tandon cadangan, mengingat lokasi tandon utama dan cadangan berada di wilayah dengkek sari.

Kami dari tim pengelola minta dengan sangat kedisiplinan para pelanggan untuk membayar langganan air tepat waktu, sehingga penyediaan air bersih di RW 08 dapat lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar